Persepsi adalah proses dimana kita menafsirkan dan mengorganisasi pola stimulus dalam lingkungan. Sebagai cara pandang, persepsi timbul krn adanya respon terhadap stimulus. Stimulus yang diterima seseorang sangat kompleks, stimulus msk kedlm otak, kemudian diartikan, ditafsirkan serta diberi makna melalui proses yang rumit baru kemudian dihasilkan persepsi. (Atkinson dan Hilgard , 1991:209)
Persepsi juga mencakup konteks kehidupan sosial, sehingga dikenallah persepsi sosial. Persepsi sosial merupakan suatu proses yang terjadi dalam diri seseorang yang bertujuan untuk mengetahui, menginterprestasi, dan mengevaluasi orang lain yang dipersepsi, baik mengenai sifatnya, kualitasnya ataupun keadaan lain yanag ada dalam diri orang yang dipersepsi. (Lindzey & Aronson)
Jenis-jenis persepsi :
· Persepsi visual
Persepsi visual di dapatkan dari indera penglihatan. Persepsi ini adalah persepsi yang paling awal berkembang pada bayi, dan mempengaruhi bayi dan balita untuk memahami dunianya. Persepsi visual merupakan topik utama dari bahasan persepsi secara umum, sekaligus persepsi yang biasanya paling sering dibicarakan dalam konteks sehari-hari.
· Persepsi auditori
Persepsi auditori didapatkan dari indera pendengaran yaitu telinga.
· Persepsi perabaan
Persepsi perabaan didapatakan dari indera taktil yaitu kulit.
· Persepsi penciuman
Persepsi penciuman / olfaktori didapatkan dari indera penciuman yaitu hidung
· Persepsi pengecapan
Persepsi pengecapan / rasa didapatkan dari indera pengecapan yaitu lidah.
Referensi :
http://definisi pengertian.blogspot.com/2009/11/pengertian-persepsidefinisi-persepsi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Persepsi
http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/1837978-definisi-persepsi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar